Beberapa minggu yang lalu gw manteman ngobrol-ngobrol kosong di kamar temen gw..., waktu itu kira-kira jam 10 malem waktu indonesia bagian Tasikmalaya dan sekitarnya. Singkat cerita gw ama temen ngobrolin tentang berkemah di galunggung. Ya, kami memutuskan berkemah digalunggung pada hari minggu 1 hari sebelum gw UAS, sedang yang lainya ada yang baru seminggu masuk sekolah dan kerja paska liburan tahun baru.
Entah mengapa mereka mengajak berlibur, ah mungkin liburan tahun baru mereka jelek sehingga kurang puas dengan liburan tahun barunya.
As you as know, gw paling suka diajak maen yang bernuansa alam. Ya, alam itu indah dibanding jalan-jalan ke perkotaan Indonesia yang penuh dengan polusi udara dan polusi tingkah laku manusia yang katanya gaul. dan gw pun memutuskan ikut bersama manteman berkemah dikawah galunggung.
*******
Singkat cerita ini adalah malam dimana gw berangkat manteman ke galunggung. Kami berangkat tanpa persiapan yang matang, ibaratkan hanya berbekal 2 buah tenda dome untuk tidur milik temen gw. Dan tanpa sadar banyak peralatan yang ketingalan dirumah karena saking mepetnya hari serta tik tok jam yang terus berputar.
Saat diperjalanan, baru aja nyampe cibanjaran temen gw ada masalah dengan ban motornya. Temen gw itu namanya zoelmi Lalu dia memutuskan untuk singgah dulu di tukang tambal ban. Niatnya dia ingin ngisi angin, itu sih niatnya.
Tapi nasibnya, niat ama kenyataan tu berbanding terbalik. Ban motornya itu bukan kempes tapi bocorrr. Ya, kami memutuskan untuk menunggu sizoelmi ditambal dulu dan membiarkan jarum jam terus berputar dengan semestinya. "Ah, geus tadi nungguan barudak ayeuna ban motor bitu" -Bisikku dalam manah
Singkat cerita motor udah baikan dan kamipun melanjutkan perjalanan. Terus terang aja gw cuman bawa uang 40rb. Itu pun abis setengahnya dibeliin minuman plus bensin belum lagi dipinjem si zoelmi buat nambal ban. ya kira-kira sisa kehidupan tinggal 10rb lebih dikit. yah apes banget niat ngirit duit(Bawa dikit uang ketakutan boros berakhir miris).
*******
Seiring berputarnya jarum jam disertai putaran ban dari motor yang gw tumpangi, akhirnya sampai juga gw di galunggung.
Sebelum ke loket pembayaran tiket, kami uruk-urukan dulu buat tiket masuk. Dihitung 5rb per orang. Dan tiket itu setengahnya dibayar dulu ama rizky, anak kelas 9 SMK yang bentar lagi mau lulus(tapi gw gak tau orang itu bakalan lulus atau tidak. amiiin..., doakan saja).
Dan ternyata dia nanggung lebih karena harga tiket itu jauh dari perkiraan. Ah, gw ketawa aja. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju kawah galunggung.
Setelah beberapa menit roda berputar menaiki jalanan yang menanjak ditengah gelapnya malam, kamipun sampai di kawah galunggung. ya, it`s awasome baru aja di tempat parkir saya bisa melihat indahnya Kota Tasikmalaya dari gunung Galunggung.
Setelah itu, kami menaiki tangga menuju kawah. Setelah semua tangga berhasil dinaiki, kamipun sampai dan langsung memasang tenda dome. Setelah itu Bro-Giri memasang api unggun dan juga hawu untuk memasak air dan mie.
Ya, kami bawa suluh dari rumah gak kayak tenda dome sebelah yang ngerusak ______ s_e_n_s_o_r_e_d______. Dan sialnya saya gak bawa makanan sedikitpun. Ah, mungkin lupa.
Bersama hangatnya bara api yang menyinari camp kami, terlihat indahnya cahaya lampu-lampu dari kawasan tasikmalaya bagian timur. Kami berbicara dan bercerita bersama manteman sambil melihat kawasan, bercanda, minum susu, minum kopi dlsb.
Ini indah..., namun sayangnya manteman memutuskan untuk tidur setelah api unggun padam. padahal waktu baru menunjukan jam 1 pagi. Dan sayapun memutuskan untuk tidur. Saya tidur di tenda dome yang agak gede bersama 3 orang kawan saya yang sudah tertidur.
Mereka adalah Bro_Giri, Bro_Wildan dan Bro_Rizki. Sedangkan tenda yang kecil diisi orang orang yang semenjak mereka hendak tidur banyak suara kentut dan kegaduhan disana. Ya, mereka sedang mengadakan perang dunia antara kelompok sayap kanan dan sayap kiri yang berisikan bro_soni bro_nizar zoelmi dan bro_andi. Kamp kecil ini banyak letusan kentut sepanjang mereka belum tidur.
Sayup sayup tertiup suara speaker mesjid terbawa oleh angin, sayapun terbangun sekitar jam 4 kurang. Yah, baru tidur sekitar sejaman lebih dan gw pun hanya terdiam di camp selama beberapa menit. Lalu sayapun membangunkan teman2 untuk bangun.
Sayapun keluar dari tenda dome dan melakukan aktifitas kecil sedangkan bro-giri menyalakan api untuk memasak air. Bro_Rizki dan Bro_andi turun tangga untuk membawa air, dan bro_Wildan, Bro_Soni, Bro Zoelmi masih tertidur lelap.
Setelah bangun kami hanya saling terdiam hanya dinginya pagilah yang berbicara seolah olah ia hendak memadamkan kilauan cahaya dari kota tasikmalaya. Seiring dengan naiknya mentari ke atas permukaan, kamipun berkemas untuk pulang dan menuruni tangga.
Rembulan tenggelam
Bersama cahaya lampu yang menghiasi malam
Burung-burung berkicau disarangnya
Seperti dering alarm yang lupa kumatikan
Bersama cahaya lampu yang menghiasi malam
Burung-burung berkicau disarangnya
Seperti dering alarm yang lupa kumatikan
Mataharipun terbit dengan semestinya
ia terbit dari timur
namun kami tak melihatnya
ia terbit dari timur
namun kami tak melihatnya
bukan karena dia bosan
dan juga bukan karena dia merasa malu karena ditunggu kedatanganya
namun karena banyaknya awan yang menyelimutinya
dan juga bukan karena dia merasa malu karena ditunggu kedatanganya
namun karena banyaknya awan yang menyelimutinya
meski begitu cahanyanya tetap bersinar
dia hanya malu-malu untuk menyambut pagi kami
namun ia tetap memberi kehangatan dipagi hari
dia hanya malu-malu untuk menyambut pagi kami
namun ia tetap memberi kehangatan dipagi hari
Bebas berkomentar asal santun dan tidak kasar. Komentar yang mengandung konten por*o dan ju*i akan dihapus. Jangan lupa juga centang kotak "notify me" supaya ada notification jika komentarnya sudah dibalas. Terimakasih :)