
Lalu mengapa baru diposting sekarang? Jadi dulu itu blog gw kehapus, jadi gak punya tempat nulis. jadinya ya baru sekarang bisa nulis, ditambah merasa dosa gak ngenalin buku ini ke publik. Jadi insyaallah kapan-kapan belajar membuat resensi buku dan risensi pertama yang akan gw tulis adalah buku #TaarufKhitbahNikahMalamPertama
Ngomongin tentang buku Taaruf Khitbah Nikah Malam Pertama, saat ini buku tersebut dipinjam teman w. Bayangkan dari pertama kali buku mendarat dipangkuan gw, buku tersebut gw peluk gak lebih dari 2 minggu. Setelah itu sampai saat ini buku tersebut masih dipinjam teman. Ya gw sih gak apa-apa, apalagi pas tahu temen gw itu mau nikahan. Alhamdulillah banget ternyata buku yang dikasih Om Agus ternyata membawa manfaat sesuai harapan saya. karena yang gw harap ketika punya buku adalah bermanfaat bagi teman, bukan bagi gw saja. Terimakasih ya Mas Agus Ariwibowo.
Gw sih tahu kenapa dia lama banget minjemnya, pastinya pengen dibaca bareng-bareng sama suaminya nanti. Ya gw juga ngerti karena isinya bukan bagi yang belum nikah, tapi materinya cocok juga bagi yang udah menikah. Tapi sayangnya beberapa waktu lalu pas ketemu temen gw itu dia bilang "Abi mah tos mraktekeun bukuna, ari Erid bade iraha?" kalo diterjemahkan mah jadi "Saya udah mempraktekan isi materi bukunya, Erid mau kapan?" hah sialan, itu pertanyaaan macam apa coba? Tenang, jodohan belum saatnya. nanti juga bakalan dipertemukan. Entah diawali dengan pelaminan entah dengan kematian dahulu.
Oh ya, bagi Akhbro dan Uksist yang berdomisili di Kota Tasikmalaya, Buku Taaruf Khitbah Nikah Malam Pertama tersedia di Toko Buku Gramedia Asia Plaza. Gw pernah main kesana dan menemukan buku tersebut dan sempet pegang juga, takut isinya beda ternyata qualitynya sama :D harganya terjangkau lah.
Nih gw punya dokumentasi bukunya, namun sayang pas masih dibajuin fotonya hilang. Yang ada aja gak usah nyari yang gak ada.
Bukunya dateng pas lagi dimadrasah |
Salah satu materi yang dibahas |
Lalu bagaimana cara saya memenangkan buku tersebut? Yaitu dengan menshare postingan Mas Agus Ariwibowo ditambah dengan tulisan menarik yang berisi alasan mengapa pengen sekali buku ini. Adapun tulisan saya yaitu...
.......
#jomblomaubangetbukuini Hal yang menguatkan sebuah keyakinan adalah dengan pengetahuan.
Seperti akan datangnya hujan, jika tahu ilmunya maka kita akan bisa meyakini apakah haari ini akan hujan atau tidak dengan menghitung juga melihat awan.
Apa yang saya yakini sekarang adalah bisa menikah tanpa melalui proses pacaran. Ya, islam memberikan proses terbaik sebelum dua insan menikah juga melakukan malam pertama berduaan (hahaha). Proses tersebut mempertemukan kedua insan dengan cara yang diridhai Alloh SWT.
Proses-proses tsb adalah Ta`aruf juga khitbah. namun sayangnya kebanyakan Ta`aruf dan khitbah hanya menjadi simbolis saja karena sebelumnya mereka melalui proses pacaran.
Lalu bagaimana proses-proses itu dijalankan?
tentunya dengan mencari ilmunya(pengetahuan tentangnya), diantaranya dengan membaca. Sehingga kita tahu batasan-batasan juga tidak mencampuri yang halal dengan yang haram juga sebaliknya.
Maka dari itu yuk kita cari ilmunya. Salah satu proses mencari ilmu adalah dengan membaca.
Buku Ta`aruf, Khitbah, Nikah ini akan membahas bagaimana pasangan yang sudah halal akan menjalani malam pertamanya. :V just kid(ing)
Buku ini membahas Ta`aruf khitbah nikah dan malam pertama yang ditulis oleh entah siapa namanya saya belum mengetahuinya, untuk itu saya juga ingin mengetahui penulis dari buku ini.
Hal yang diawali dengan kebaikan maka akan menghasilkan kebaikan. Begitu juga pertemuan yang diawali oleh kebaikan(diridhai Alloh SWT), maka dalam menjalani rumah tangganyapun akan menghasilkan kebaikan-kebaikan.
Bagaimana tertarik dengan bukunya? Gak usah beli, share aja postingan ini karena ada event #GIVEAWAY sehingga siapa yang menang dapat buku ini. Yuk kita berbagi kebaikan
karena syaratnya wajib nge-tag maka dari itu mohon ijin tag Rifa Faizatun Nufus Zulfa Azkiya Apep Khoeruman Anan Habib
#JOMBLOMAUBANGETBUKUINI