Apa kabar kawan di hari pertengahan bulan ramadhan, baik kah? semoga saja baik dan berkah. Kali ini saya mau sedikit bercerita tentang Aksi Solidaritas Untuk Palestina #115 dari kota Tasikmalaya yang saya ikuti pada 11 Mei 2018.
Aksi tersebut diprakarsai oleh Forum Sihlaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Priangan Timur yang didukung KNRP Kota Tasikmalaya. Aksi Solidaritas Untuk Palestina #115 dari kota Tasikmalaya diikuti ratusan masa elemen kepemudaan, pelajar se-Kota Tasikmalaya dan juga mahasiswa dari kampus se-Kota Tasikmalaya.
Aksi tersebut diawali dengan shalat Jum`at berjamaah bersama jamaah Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Setelah shalat usai, massa berkumpul didepan Taman Kota Tasikmalaya untuk melakukan aksi dan juga long march. Sebelum menelusuri jalanan, orator membangkitkan semangat juang para pemuda pembebas Al-Aqsa diatas mobil pick-up berwarna merah dengan pengeras suara.
jika ada 1000 orang yang berjihad di jalan Allah maka salah satunya adalah aku
jika ada 100 orang yang berjihad di jalan allah maka salah satunya adalah aku
jika ada 10 orang yang berjihad di jalan allah maka salah satunya adalah aku
jika hanya ada 1 orang yang berjihad di jalan allah maka itu adalah aku
dan jika sudah tidak ada lagi yang berjihad di jalan Allah, ketahuilah bahwa aku telah mati Syahid
Itulah salah satu kutipan yang diserukan oleh Koordinator Lapangan yang kata-katanya sering dikutip untuk membangkitkan semangat juang. Setelah semua orator pembuka selesai, acara dianjutkan dengan long march dari Tugu Adipura menuju Jl. Pataruman, Jl Tentara Pelajar, Jl. Empang, Jl. Komalasari, Jl. Pemuda dan kembali ke Masjid Agung.
Sepanjang long march para orator terus bersuara meneriakan kebebasan, kemerdekaan Palestina. Diataranya adalah dari Mahasiswa Kampus Universitas Siliwangi (UNSIL) dan juga Mahasiswa Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya. Para pesertapun bersama-sama mengikuti seruan orator dengan mengumandangkan "TAKBIR" keatas langit kota saat menuju sore tiba.
Saat menuju Masjid Agung, perwakilan dari PKS Muda Tasikmaaya mengambil alih komando untuk menyuarakan kemerdekaan palestina, lalu stelahnya perwakilan dari anak scooter vespaphoria melaju kehadapan para peserta aksi.
Merupakan sikap protes terhadap keputusan Donald Trump
Aksi 115 tak hanya diselenggarakan di Kota Tasikmalaya. Jauh kesebelah barat yaitu Ibu Kota Jakarta, Ratusan ribu masa berkumpul di Monas pada hari yang sama untuk melakukan aksi serupa dengan dihadiri berbagai elemen dan tokoh. Semuanya sama untuk menuntut pembebasan baitul Maqdis dari tangan zionis Yahudi laknatullah dan juga menentang sikap donald trump yang membuat kebijakan pemindahkan kantor kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem.PALESTINA menumpahkan darahnya agar Islam terus hidup
Konflik berkepanjangan ini terus berlangsung hingga kini, takkan pernah menang hingga umat islam dibawah naungan satu bendera yang menyatukan ummat islam seluruh dunia. Dengan tekad dan keyakinan yang kuat terhadap Agama Islam yang mulia dan Janji Allah, mereka terus mempertahankan setiap jengkal tanahnya dari para zionis meski darah harus mereka tumpahkan.Mereka tak pernah menjual tanahnya demi nyawa, yang ada mereka menjual nyawanya dengan surga. Inilah yang membuat mereka terus melawan, utuk menjadi para syuhada yang berjuang dijalan Allah. Dengan setiap tetes darah yang membahasi tanah Palestina, membuat para syuhada terus tumbuh di Palestina meski setip harinya ada saudara yang mati Syahid, semua mereka lakukan agar islam terus ada dan tidak tertidur lelap.
Tanah Mereka Tanah Kita Juga, Nyawa Mereka Nyawa Kita Juga
Konflik yang terjadi bukan hanya tugas bangsa Palestina saja untuk berjihad melawan zionis, tapi menjadi urusan setiap muslim seluruh dunia. Lalu bagaimana cara untuk membantu mereka? yaitu dengan jihad. Tapi jihad itu menjadi urusan pasukan tentara negeri islam atas perintah pemimpinnya, sehingga kita sebagai sipil tidak mungkin berjuang bersama rakyat palestina ke medan juang.Adapun untuk berjihad membela Palestina kita hanya perlu melihat apa yang mereka butuhkan Seperti obat-obatan dan pangan disamping bersuar adijalanan. Tidak akan mungkin juga kita bisa memenuhi seluruh kebutuhan mereka dengan sendirian karena membutukan biaya yang besar. Namun akan mungkin jika harta yang kita korbankan disatukan bersama umat muslim lainnya, meski apa yang diberikan terlihat kecil namun akan besar jika disatukan/dikumpulkan.
Untuk itu jika mencintai saudara kita dipalestina cobalah berdonasi untuk mereka. Sisihkan sekecil apapun uang yang kita punya untuk mereka. Allahpun tidak pernah melihat seberapa besar harta yang diberikan, namun seberapa ikhlas kita memberikannya. Karena amal itu siapa yang paling baik, bukan siapa yang paling banyak. Jika disekolah, dimasjid, dijalan ada yang membawa kotak/kardus donasi, masukanlah sebagian uangmu kedalam kotak itu dan insyaallah allah SWT akan menggantinya kalaupun tidak tergantikan didunia yakinlah allah mencatatnya dalam amal kebaikan kita yang kelak mungkin amalan itulah yang membawa kita kesurga
Luangkan juga waktumu jika ada aksi solidaritas, suarakan kebebasan untuk palestina. Mungkin suara kita tak pernah terdengar ketelinga para zionis, namun yang pasti allah mendengarnya. Mungkin namanya iman untuk Palestina, Allah ingin melihat msuslim disana berjihad dan mungkin namanya iman untuk Indonesia yang hidup tanpa konflik Allah ingin melihat umat muslim disini mencinta saudaranya disana sebagaimana Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai (kebaikan) untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri [HR. Bukhâri dan Muslim]
Mencintai sesama muslim merupakan bagian dari Iman, untuk mencintai saudara muslim dipalestina kita perlu berdonasi penuh keikhlasan, bersuara dijalanan dan doa penuh kekhusyuan...
wassalam....
Bebas berkomentar asal santun dan tidak kasar. Komentar yang mengandung konten por*o dan ju*i akan dihapus. Jangan lupa juga centang kotak "notify me" supaya ada notification jika komentarnya sudah dibalas. Terimakasih :)